Workshop Pendampingan Kelas Kolaboratif dan Partisipatif bagi Guru Matematika

Diposting pada

Pada tanggal 22 Mei 2024, Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengadakan Workshop Pendampingan Kelas Kolaboratif dan Partisipatif bagi Guru Matematika. Acara ini berlangsung di Aula Gedung CA Lantai 3 FKIP Ciwaru, Kota Serang, Banten, dan dihadiri oleh berbagai guru dan dosen dari berbagai wilayah.

Workshop ini  dihadiri oleh Dekan FKIP sekaligus membuka acara, Bapak Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si., Wakil Dekan 1, Ibu Dr. Hj. Enggar Utari, S.Si., M.Si., Wakil Dekan 2, Bapak Ria Sudiana, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Matematika, Ibu Dr. Hepsi Nindiasari, M.Pd., Koordinator Program Magister Pendidikan Matematika, Ibu Dr. Novaliyosi, M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika, Bapak Fakhrudin, M.Pd., dosen-dosen Jurusan Pendidikan Matematika, para ketua MGMP dan guru guru matematika, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Krakatau Steel, SMP Negeri 1 Kota Serang, dan Ketua Matematika Nusantara di Provinsi Banten.

 

 

Dalam sambutan pembukaannya, Bapak Dekan menyampaikan bahwa matematika merupakan ilmu yang fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan berbagai profesi. Tema kegiatan workshop terkait dengan pendampingan kelas kolaboratif dan partisipatif  diangkat agar para guru matematika bersama Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Untirta bersama-sama membangun sumber daya manusia calon guru matematika agar siap menghadapi tantangan pekerjaan dan zaman. Kegiatan ini mempersiapkan para guru untuk menjadi bagian untuk memajukan pendidikan matematika di Provinsi Banten.

Adapun, ketua Jurusan Pendidikan Matematika menyampaikan tema workshop ini diangkat dikarenakan adanya kebijakan Pemerintah tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memiliki tujuan dan beberapa program untuk mahasiswa siap dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Di antara programnya adalah mengundang praktisi mengajar dari kalangan industri pendidikan, di antaranya guru, dan sebagainya. Praktisi mengajar ini diintegrasikan dengan mata kuliah yang ada pada program studi, misalkan pada Jurusan Pendidikan Matematika, mata kuliah Strategi Pembelajaran Matematika, Evaluasi Pembelajaran Matematika, dan sebagainya. Guru-guru matematika, dengan kegiatan ini dapat menerima pengetahuan untuk dapat bergabung menjadi praktisi mengajar dan berkolaboratif serta berpartisipatif memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) calon guru.

 

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara MGMP Matematika dari berbagai kota dan kabupaten, Matematika Nusantara, Sekolah SMA dan SMP di Provinsi Banten dengan Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Untirta. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan matematika di wilayah tersebut melalui kolaborasi dan berbagi pengetahuan.

 

 

Sesi utama workshop ini diisi oleh Bapak Hendro Pramono, S.Pd. dari CV. Madani Berkah Teknologi. Beliau menyampaikan materi terkait dengan bagaimana menjadi praktisi mengajar dalam kegiatan MBKM, keuntungan yang didapat, bagaimana cara untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam pembelajaran yang diterapkan pada suatu program studi. Penyesuaian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dosen dengan materi praktisi, disampaikan juga dengan jelas. Workshop ini dimoderatori oleh Bapak Yusup Junaedi, M.Pd., dosen dari Universitas La Tansa Mashiro. Beliau mengawali kegiatan dengan Ice Breaking berupa permainan tebak angka yang memukau serta membawa kegiatan workshop menjadi lebih menarik.

Workshop ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan bertanya jawab mengenai materi yang telah dipaparkan. Diskusi yang aktif menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan para guru akan kegiatan praktisi mengajar dan berminat untuk melakukan kolaborasi dan partisipatif.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta dan narasumber sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kontribusinya. Workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan meningkatnya para guru matematika untuk menjadi bagian praktisi mengajar MBKM sehingga para SDM calon guru matematika dapat menghadapi tantangan pekerjaannya lebih baik lagi, serta meningkatkan kerjasama antar lembaga.